Rabu, 10 Januari 2018

Contoh Surat Pengunduran diri, resign



....................., 9 Februari 2017
Kepada, Yth,.............................
Dengan Hormat

Melalui surat ini saya selaku karyawan PT. ...............................berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) tentang karyawan dan Undang - Undang tenaga kerja maka saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama               : .......................
Departemen     :
Jabatan            :

Bermaksud mengajukan pengunduran diri dari ....................................karena telah habis kontrak kerja selama 3 (tiga) bulan. Surat ini saya buat sesuai dengan prosedur hubungan industrial dan tanpa motivasi negatif. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak - hak sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pengunduran ini saya buat dengan sebenarnya. Atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini saya ucapkan terimakasih



Hormat Saya



......................

Makanan Bergizi dan Komposisi Bahan Makanan serta Pola Makanan Sehat pada Anak



1.      Makanan Bergizi dan Komposisi Bahan Makanan serta Pola Makanan Sehat pada Anak

Asupan makanan yang bergizi amat penting untuk si kecil agar bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Karena itu pastikan bahwa menu yang disajikan bagi si kecil memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Di usia ini anak memasuki usia pra sekolah dan mempunyai risiko besar terkena gizi kurang. Pada usia ini anak tumbuh dan berkembang dengan cepat sehingga membutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sementara mereka mengalami penurunan nafsu makan dan daya tahan tubuhnya masih rentan sehingga lebih mudah terkena infeksi dibandingkan anak dengan usia lebih tua. Zat gizi yang mereka perlukan adalah Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energy bagi tubuh dan menunjang aktivitas anak yang mulai aktif bergerak. Mereka biasanya membutuhkan sebesar 1300 kkal per hari. Protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh dan menghasilkan energy. Mereka membutuhkan protein sebesar 35 gram per hari Mineral dan vitamin yang penting pada makanan anak adalah iodium, kalsium, zinc, asam folat, asam folat, zat besi, vitamin A,B,C,D,E, dan K. Mineral dan vitamin ini berperan dalam perkembangan motorik, pertumbuhan, dan kecerdasan anak serta menjaga kondisi tubuh anak agar tetap sehat. Sementara pertumbuhan fisik tubuh sedikit melambat, karenanya anak perlu makan makanan yang memberikan asupan gizi yang mendukung pertumbuhan otaknya.
Pemberian nutrisi pada anak harus tepat, artinya:
·         Tepat kombinasi zat gizinya, antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1-1,5 liter/hari.
·         Tepat jumlah atau porsinya, sesuia yang diperlukan tubuh berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
·         Tepat dengan tahap perkembangan anak, artinya kebutuhan aklori anak berdasarkan berat badan dan usia anak.

Pola Makan balita harus terdiri dari:
·         Ketika bayi kita tumbuh menjadi balita, mereka harus sepenuhnya terintegrasi ke makanan keluarga, meskipun untuk sementara waktu mungkin mereka masih perlu bantuan untuk memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil
·         Satu hal yang perlu diperhatikan untuk membuat makanan keluarga cocok untuk anak Kita,yaitu  gunakan sedikit gula, garam dan hindari bumbu-bumbu dengan rasa yang tajam
·         Susu masih sangat berperan penting dalam pola makan anak Kita, meskipun mereka perlu sedikit lebih berkurang sekarang, sekitar 200-600 ml susu atau 2-3 porsi susu per hari
·         Berikan anak makanan yang sehat, bervariasi dan seimbang,
·         Anak harus makan berbagai macam makanan dari setiap kelompok makanan:
o    4 porsi jenis karbohidrat perhari
o    2-3 porsi susu perhari
o    1-2 porsi jenis daging atau jenis daging lainnya perhari
o    5 porsi jenis buah dan sayuran perhari

Kebutuhan Gizi Balita
Energi
·         Balita membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk memungkinkan mereka untuk beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka
·         Tubuh mendapatkan energi terutama dari lemak dan karbohidrat tetapi juga beberapa dari protein
Asupan Kalori
·         Anak-anak usia balita membutuhkan kalori yang cukup banyak disebabkan bergeraknya cukup aktif pula. Mereka membutuhkan setidaknya 1500 kalori setiap harinya. Dan balita bisa mendapatkan kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung protein, lemak dan gula.
Protein
·         Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja unutkmelindungi tubuh si kecil.
·         Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi untuk anak-anak daripada orang dewasa.
·         Asupan gizi yang baik bagi balita juga terdapat pada makanan yang mengandung protein. Karena protein sendiri bermanfaat sebagai prekursor untuk neurotransmitter demi perkembangan otak yang baik nantinya. Protein bisa didapatkan pada makanan-makanan seperti ikan, susu, telur 2 butir, daging 2 ons dan sebagainya.
·         Sumber protein ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan
·         Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain.
·         Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat besi.
Lemak
·         Beberapa lemak dalam makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak esensial, yaitu jenis lemak yang tidak tersedia di dalam tubuh
·         Lemak dalam makanan juga berfungsi untuk melarukan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K.
·         Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, Anjuran makanan sehat untuk anak usia lebih dari 5 tahun  adalah asupan lemak total sebaiknya tidak lebih dari 35% dari total energi.
·         Sumber lemak dalam dalam makanan bisa di dapat dalam : mentega, susu, daging, ikan, minyak nabati.
Karbohidrat
·         Karbohidrat merupakan pati dan gula dari makanan
·         Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran akar
·         Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi anak. Hampir separuh dari energi yang dibutuhkan seorang anak sebaiknya berasal dari sumber makanan kaya karbahidrat seperti roti, seral, nasi, mi, kentang.
·         Anjuran konsumsi karbohidrat sehari bagi anak usia 1 tahun keatas antara 50-60%
·         Anak-anak tidak memerlukan ‘gula pasir’ sebagai energy serta madu harus dibatasi.
·         Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan karbohidrat sebagai energi utama serta bermanfaat untuk perkembangan otak saat belajar dikarnakan karbohidrat di otak berupa Sialic Acid. Begitu juga dengan balita, mereka juga membutuhkan gizi tersebut yang bisa diperoleh pada makanan seperti roti, nasi kentang, roti, sereal, kentang, atau mi.
·         Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.
·         Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang yang lezat.
Serat
·         Serat adalah bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit serta  gangguan usus lainnya.
·         Serat dapat membuat perut anak menjadi cepat penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya sehinga sebaiknya tidak diberikan berlebih
Vitamin dan Mineral
·         Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses penting yang dilakukan dalam tubuh
·         Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi
·         Makanan yang berbeda memberikan vitamin dan mineral yang berbeda dan memiliki diet yang bervariasi dan seimbang . Ini penting untuk menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat gizi
·         Ada beberapa pertimbangan pemberian zat  gizi untuk diingat, seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam bentuk suplemen.
Zat besi
·         Usia balita merupakan usia yang cenderung kekurangan zat besi sehingga balita harus diberikan asupan makanan yang mengandung zat besi. Makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jeruk merupakan salah satu makanan yang mengandung gizi yang bermanfaat untuk penyerapan zat besi.
Kalsium
·         Balita juga membutuhkan asupan kalsium secara teratur sebagai pertumbuhan tulang dan gigi balita. Salah satu pemberi kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara teratur.

2.      Defenisi Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Menurut I Dewa dkk Menjelaskan bahwa gizi adalah suatu proses organisme yang menggunakan makanan yang dimakan atau dikonsumsi secara normal melalui tahapan proses degesti, absorpsi, dan transportasi. Penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat yang dianggap tidak digunakan untuk dapat mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari semua organ-organ serta menghasilkan energi.

3.      Akibat Terhadap Anak Apabila Tidak Memakan Makanan yang Bergizi

a.       Mengganggu Fungsi Pertumbuhan

Pertumbuhan Anak Terhambat . Anak-anak yang tidak tumbuh sesuai dengan normalnya, bisa jadi anak kekurangan suatu zat gizi. Contoh, jika anak mengalami kekurangan protein, maka akan memiliki otot-otot yang lembek dan rambutnya mudah rontok. Secara umum, anak-anak yang berasal dari keluarga tingkat sosial ekonomi menengah ke atas rata-rata lebih tinggi daripada anak-anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah.
Usia anak-anak merupakan masa terbaik untuk memberikan nutrisi yang cukup dan sempurna agar anak dapat tumbuh secara optimal. Sel-sel tubuh yang dimiliki anak dapat berkembang secara pesat dan sempurna jika mendapatkan nutrisi pendukung yang cukup. Ketika usia telah dewasa, perkembangan sel-sel tidak lagi secepat perkembangan sel ketika masih anak-anak. Maka dari itu jika boleh memilih, lebih baik Kita memberikan nutrisi yang labih banyak ketika anak Kita masih usia pertumbuhan karena manfaatnya akan lebih banyak.
Pada orang dewasa mungkin bukan lagi mengganggu fungsi pertumbuhan, namun kekurangan gizi akan berhubungan dengan estetika. Ketika kita kurus, mungkin orang lain akan memberikan fikiran negatif pada kita, yaitu kita kekurangan asupan makanan.

b.       Produksi Tenaga Berkurang

Untuk akibat yang satu ini kita pasti sudah paham. Jika diibaratkan, seperti mesin yang tidak diberi bahan bakar maka tidak dapat berjalan. Nah, kita mengkonsumsi makanan fungsinya yaitu untuk mensuplai energi tubuh. Sedangkan energi berfungsi untuk menggerakkan tubuh manusia. Jika kita kekurangan energi maka dapat menyebabkan kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja dan beraktivitas. Dengan demikian orang akan menjadi malas, lemah dan produktifitas kerja menurun.
Secara umum kita menyadari bahwa banyak orang yang mengatakan jika seseorang makan dengan porsi banyak sering disebut makanan porsi kuli atau tukang becak. Memang benar, karena kuli dan tukang becak membutuhkan energi yang lebih banyak untuk bekerja. Sehingga asupan makanan yang mereka butuhkan juga lebih banyak. Pada anak atau orang dewasa yang sedang mengalami sakit, pada umumnya asupan gizi yang mereka terima lebih sedikit daripada pada saat kondisi sehat. Nah, mereka pasti akan mengalami lemas dan tidak bertenaga. Mengapa sih orang sakit kebanyakan mereka diberi pesan agar banyak makan? Inilah salah satu manfaatnya, yaitu agar mereka tidak sampai kekurangan gizi dan segera dapat memproduksi energi lebih banyak.

c.       Daya Tahan Tubuh Anak Menurun
Akibat kekurangan gizi yang berikutnya yaitu dapat menurunkan daya pertahanan tubuh. Ketika asupan makanan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh, maka dapat membuat daya tahan tubuh kita dapat menurun. Setelah imunitas seseorang turun, maka selanjutnya kita akan mudah untuk terserang infeksi ringan seperti flu, batuk dan diare. Selain itu jika kita menderita suatu penyakit, ketika daya tahan tubuh kita menurun maka akan memudahkan penyakit kita untuk kambuh. Selanjutnya, jika kita setelah menderita suatu penyakit dan asupan makanan yang kita masukkan ke tubuh belum mencukupi kebutuhan, maka daya tahan tubuh kita juga tidak segera pulih. Jika kita mengalami kekurangan gizi yang bersifat sesaat, mungkin kita akan mengalami penurunan daya tahan tubuh. Nah, pada saat kita mengalami penurunan daya tahan tubuh, kita dapat dengan segera mengkonsumsi vitamin C. Karena vitamin C akan membantu tubuh berproses membangun pertahanan tubuh yang baru.

d.      Menghambat Perkembangan Struktur Dan Fungsi Otak

Ketika kita membicarakan tentang perkembangan otak, berarti hal ini menyangkut pada diri anak-anak. Karena perkembangan otak secara maksimal berkembang ketika di usia anak-anak. Otak dapat mencapai bentuk yang maksimal ketika anak berusia dua tahun. Nah, bagaimana hubungannya kekurangan gizi dengan perkembangan struktur dan fungsi otak anak?
Kekurangan gizi dapat mengganggu fungsi otak secara permanen. Ketika anak kekurangan asupan makanan, maka tidak dapat mengirimkan nutrisi pada otak. Jangankan untuk nutrisi otak, untuk memenuhi kebutuhan energi saja tidak cukup, kemudian nutrisi apa yang akan dikirimkan ke otak. Sayang sekali kan jika anak kita mengalami kekurangan nutrisi otak. Nah, maka dari itu usahakan agar anak kita dapat terpenuhi kebutuhan gizinya.
Pada orang dewasa, kemugnkinan besar otak sudah tidak berkembang lagi semaksimal seperti masih masa kanak-kanak. Otak orang dewasa lebih banyak membutuhkan nutrisi untuk menggantikan sel otak yang telah mati. Maka dari itu, kebutuhan nutrisi untuk otak, pada orang dewasa berjumlah lebih sedikit daripada anak-anak. Otak anak kita membutuhkan protein dan melanin yang lebih banyak agar dapat berkembang dan terus melakukan regenerasi. kita dapat mengkonsumsi pisang ambon secara rutin untuk membantu memberikan asupan untuk otak kita.

e.        Menimbulkan Perilaku Tidak Tenang

Kekurangan gizi baik pada anak-anak maupun orang dewasa dapat membuat mereka tidak tenang dalam berperilaku. Mereka akan menjadi mudah tersinggung, cengeng dan apatis. Hal ini dapat terjadi bisa jadi karena mereka merasa lapar, sehingga kestabilan emosinya tidak terjaga. Jika mereka terus-menerus mengalami hal seperti ini, maka dapat merugikan dirinya. Karena, seiring berjalannya waktu lingkungan sosial mereka juga akan terkena dampak dari ketidakstabilan emosi mereka. Sehingga mereka akan mengalami masalah dalam bersosialisasi.

4.      Hal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sel – Sel Otak

a.        Faktor gizi
     
Ternyata faktor gizi juga berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan kecerdasan selama masa pesat tumbuh (growth spurt) otak yakni sekitar masa kelahiran sampai bayi berusia 18 bulan. Kekurangan Energi Protein yang terjadi pada saat janin berada dalam kandungan akan berdampak berkurangnya berat otak sampai 13 persen. Berkurangnya berat otak ini karena jumlah dan ukuran sel otak berkurang yang disebabkan oleh terhambatnya sintesis protein. Kurang berkembangannya otak karena Kekurangan Energi Protein yang terjadi selama masa pesat tumbuh (growth spurt) otak akan sulit dikejar. Dampak Kekurangan Energi Protein ini juga menyebabkan mielinisasi berkurang. Mielinisasi adalah proses pembentukan mielin yang berfungsi sebagai penghantar impuls. Kekurangan Energi Protein menyebabkan IQ berkurang, kemampuan pengenalan geometrik dan kemampuan berkonsentrasi rendah. Asam Lemak Esensial juga mempunyai peran penting dalam peningkatan tingkat kecerdasan anak. Bersama kolesterol, Asam Lemak Esensial membentuk 75 persen pembungkus urat saraf dalam otak yang mempercepat penghantaran impuls saraf. Asam Lemak Esensial merupakan asam lemak yang tidak dapat dibuat dalam tubuh kita. Dua jenis Asam Lemak Esensial yang penting yaitu Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6.Dinyatakan bahwa secara kimia, otak manusia merupakan organ yang banyak mengandung suatu lapisan tipis (membran) lemak. Agar membran berfungsi dengan tepat diperlukan Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6. Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 terdapat pada Air Susu Ibu (ASI), telur , kedelai, ikan dan produk olahannya termasuk minyak ikan. Pedoman yang perlu dipegang adalah agar ibu hamil selalu menjaga kesehatan dan makan makanan bergizi. Setelah bayi lahir, perlu diberikan “ ASI Eksklusif ” selama 4 bulan terus menerus dan dilanjutkan dengan makanan gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna) sehingga perkembangan kecerdasan otaknya optimal.

b.      Faktor keturunan
Faktor keturunan (genetic) mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kecerdasan anak, karena kecerdasan itu diturunkan melalui gen-gen dalam kromosom. Misalnya, bila orang tuanya cerdas, biasanya si anak kelak juga cerdas. Atau bila orang tuanya atlet, maka si anak kelak jago olah raga dan lain-lain. Jadi janganlah heran bila mendengar di luar negeri ada bank sperma, yang pendonornya terdiri atas laki-laki jenius dan ahli di bidangnya masing-masing. Tujuannya jelas yaitu agar si pemakai jasa bank sperma itu kelak memiliki anak atau keturunan yang cerdas dan ahli di bidang tertentu.

c.       Faktor lingkungan 
Faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak selanjutnya adalah faktor lingkungan. Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang kondusif dan mendukung kebutuhan mental bagi anak. Yang dimaksud dengan kebutuhan mental adalah kebutuhan akan kasih sayang, rasa aman, pengertian, perhatian, penghargaan, dan rangsangan intelektual. Kekurangan rangsangan intelektual pada masa bayi dan balita dapat menyebabkan hambatan pada perkembangan kecerdasan. Misalnya, pada bayi-bayi yang ada di panti asuhan.

5.      Keterkaitan antara Kesehatan dan Gizi pada Anak
Gizi yang baik akan bermanfaat terhadap tingkat kecerdasan anak. Karena memang hubungan gizi nutrisi terhadap kesehatan dan kecerdasan anak adalah berkaitan erat dalam hal ini. Kecerdasan, ketrampilan dan perkembangan serta pertumbuhan dan juga mental psikologi anak balita tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Tentu saja dalam hal agar otak anak berkembang dengan optimal, maka orang tua harus memenuhi aneka kebutuhan akan zat gizi yang diperlukannya. Mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, terutama untuk perkembangan otak anak harus menjadi perhatian dari para orang tua.

6.      Upaya pemeliharaan kesehatan pada anak
Upaya menjaga agar anak tetap sehat maka upaya-upaya pemeliharaan kesehatan anak mutlak diperlukan. Menurut hasil penelitian, untuk menjaga agar tetap sehat seseorang perlu melakukan tujuh kebiasaan dibawah ini:
·         Tidur  tujuh hingga delapan jam sehari
·         Makan tiga kali sehari dengan hanya sedikit makan-makanan kecil, diantaranya makan pagi tiap hari
·         3.      Mempertahankan berta tubuh yang dikehendaki
·         4.      Menghindarkan konsumsi alkohol secara berlebihan
·         5.      Melakukan latihan jasmani secara teratur
·         Tidak merokok
·         Istirahat cukup
Jika ketujuh kebiasaan ini dijalankan dengan baik maka seseorang dapat tetap sehat. Untuk seorang anak TK, kecuali kebiasan nomor 4 dan 6, adalah baik bila kebiasaan-kebiasaan tersebut di atas dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu anak juga memerlukan rekreasi dan bermain yang cukup sehingga anak yang tumbuh adalah anak yang sehat.
Pemeliharaan kesehatan anak meliputi beberapa hal, yaitu :
a.          Kesehatan Lingkungan
Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Ini telah dibuktikan dengan beberapa hasil penelitian dan pengamatan. Faktor lingkungan (fisik, biologis dan sosial) mempunyai kaitan yang erat dalam faktor perilaku. Contoh sederhana seperti kebiasaan atau perilaku buang air besar dan membuang sampah di sembarang tempat. Lingkungan dalam pengertian luas adalah lingkungan tempat bermain, tidur, bersantai, belajar. Pemeliharaan kesehatan lingkungan di sekolah TK dititikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang memudahkan timbulnya penyakit atau mempengaruhi derajat kesehatan anak TK. Hal ini tidak dapat lepas dari perilaku guru dan anak dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
       Lingkup pemeliharaan kesehatan dalam rangka pencegahan penyakit di TK pada dasarnya mengupayakan:
·         Pengamanan sumber air terhadap pencemaran kotoran.
·         Pencegahan berkembangbiaknya vektor penyakit, seperti lalat, nyamuk, dan serangga lainnya.
·         Pengamanan makanan terhadap pencemaran kuman penyakit.
·         Perubahan perilaku segenap warga sekolah ke arah perilaku hidup sehat yang dapat mencegah penularan penyakit.
 Untuk mencapai kesehatan lingkungan ini perlu diperhatikan seperti bangunan sekolah dan lingkungannya, peralatan sekolah, sanitasi sekolah yang memenuhi syarat kesehatan, hingga pemeliharaan dan pengawasan kesehatan.Kebersihan lingkungan sekolah mencakup halaman yang asri dan bersih, ada tempat pembuangan sampah yang tertutup, saluran air limbah yang cukup untuk menyalurkan air kotor, dan ventilasi untuk pertukaran udara yang baik. Ventilasi bangunan hendaknya memperhitungkan udara yang mengalir dan cahaya matahari yang cukup.

b.      Kesehatan Gigi

a.    Pemeliharaan Gigi
Sejak kecil anak dilatih mengenai kebersihan giginya. Sebelum tidur, bangun tidur dan sesudah makan gigi dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi yang baik dan pasta gigi yang sesuai. Pemeliharaan kesehatan gigi juga termasuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi, seperti permen, coklat, dan makanan lainnya yang amat manis sebaiknya dihindari. Secara umum manfaat penjagaan kesehatan gigi dan mulut anak adalah:
1)    Pada usia ini anak sedang tumbuhdan diperlukan gigi yang kuat dan sehat supaya anak dapat mengunyah makanan dengan sempurna
2)   Mudah terjadi gigi yang berlubang yang menimbulkan rasa sakit yang amat mengganggu.
3)   Hendaknya pemeliharaan gigi menjadi kebiasaan.
4)   Gigi sebagai alat pengunyah amat diperlukan karena dengan mengunyah makanan akan memberikan rangsangan pada pertumbuhan rahang.
b.    Fungsi Gigi dan Rongga Mulut
      Mulut terdiri dari bibir, gigi, lidah, gusi dan ludah. Bagian mulut ini memegang peran penting dalam melaksanakan fungsi gigi sehingga dapat merumuskan fungsi gigi dan mulut adalah :
1)    Menggigit, mencabik dan mengunyah makanan
2)   Mengucapkan kata – kata dengan jelas
3)   Mendorong pertumbuhan rahang, sehingga wajah menjadi harmonis
4)   Merasakan panas, dingin dan mengecap rasa makanan
5)   Gigi susu menyediakan ruangan dalam lengkungan sehingga dapat menyediakan tempat bagi gigi dewasa.
c.    Kelainan Gigi dan Mulut pada Anak
      Beberapa penyakit dan kelainan pada gigi dan rongga mulut adalah :
1)    Karies gigi keropos
Gigi yang mengalami keropos mengakibatkan kerusakan jaringan keras gigi.
2)   Kelainan pada gusi
a)        Luka karena tertembus akar gigi susu
b)        Pembengkakan
c)         Luka – luka pada gusi
d)        Peradangan gusi
3)   Kelainan yang disebabkan oleh kebiasaan buruk
a) Menghisap botol susu pada saat menjelang tidur dan jika dilakukan terus – menerus mengakibatkan gigi keropos
b) Menghisap ibu jari
c) Menggit bibir
d) Bernapas melalui mulut
e) Mendorong lidah
d.    Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
      Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan cara menggosok gigi secara teratur dan benar. Cara menggosok gigi yang benar adalah sebagai berikut:
1)    Menggosok gigi rahang bawah
2)   Menggosok permukaan gusi yang menghadap ke pipi / bibir
3)   Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah
4)   Menggosok dataran pengunyah dari gigi – gigi rahang atas maupun bawah digosok dengan maju – mundur.
      Selanjutnya juga perlu diperhatikan bahwa ketika menggosok gigi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1)    Sikat gigi dipilih yang kecil, bulu sikatnya halus dan permukaannya datar. Setiap anak mempergunakan sikat giginya masing – masing.
2)   Memakai pasta gigi yang mengandung flour
3)   Kebiasaan menggosok gigi perlu ditanamkan di sekolah dengan kegiatan sikat gigi masal (sesudah makan) dibimbing oleh guru. Kalau memungkinkan dilakukan di depan cermin.
4)   Anak diajarkan untuk menggosok gigi setiap hari di rumah, sesudah makan dan sebelum tidur.
5)   Orang tua siswa dianjurkan untuk menanamkan dan mengawasi kegiatan sikat gigi di rumah.
        3.      Kesehatan Mata
a.    Tujuan Kesehatan Mata
1)    Menjaga kesehatan mata
2)   Menjaga ketajaman daya lihat
3)   Menemukan gangguan mata sedini mungkin
4)   Mensyukuri nikmatnya memiliki mata karunia Tuhan
b.    Keluhan Anak
1)    Mata gatal – gatal, rasa panas, terasa seperti ada yang mengganjal
2)   Penglihatan kurang baik
3)   Pusing, sakit kepala, mual
4)   Penglihatan kabur atau rangkap
5)   Sering menabrak benda – benda kecil di sekitarnya
Perilaku anak yang merasa sakit adalah terdapat keluhan seperti :
1)    Sering mengosok – gosok mata
2)   Sering memincingkan mata atau mengerutkan dahi atau menutupi sebelah mata
3)   Posisi kepala miring atau dijulurkan ke depan
4)   Kesulitan membaca atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan penglihatan dekat.
5)   Sering mengedip – ngedipkan mata
6)   Membaca atau melihat terlalu dekat ke mata
7)   Tidak dapat melihat jauh dengan jelas

c.    Pemeriksaan Kesehatan Mata
      Mengingat mata merupakan alat indra yang sangat penting maka pemeriksaan kesehatannya harus dilakukan secara teratur dan benar. Perlu diperhatikan kualitas makanan, mengandung vitamin A atau provitamin A. Jangan sampai ada benda sekecil apa pun masuk ke dalam mata. Jika mata terasa tidak enak, teteskan air pembersih mata supaya kotoran yang masuk dapat larut atau bergeser ke sudut mata dan diambil dengan kapas.
d.    Penyakit Mata yang Tidak Menular
1)    Xeropthalmia
2)   Ulcus Cornea
3)   Glaucoma
4)   Katarak
5)   Retinoblastoma


        4.      Kesehatan Kulit
      Kebersihan badan sangat penting bagi anak, selain supaya tidak bau keringat, juga agar tidak tumbuh jamur, berkembang biak bakteri, parasit atau gangguan serangga. Anak dibiasakan mandi memakai sabun. Pemilihan sabun perlu dilakukan mengingat terdapat kulit yang tidak cocok dengan jenis sabun tertentu.
Beberapa penyakit kulit yang sering diderita anak adalah :
a.    Kudis
b.    Borok
c.    Kadas
d.    Panu
        5.      Kesehatan Telinga
a.    Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Telinga
1)    Menjaga kesehatan telinga dan daya dengar
2)   Menemukan gangguan kesehatan telinga sedini mungkin
b.    Kegiatan yang Dapat Dilakukan di TK
1)    Pemeriksaan daya dengar, yaitu melalui pengamatan atas reaksi anak terhadap suatu suara atau bunyi
2)   Pemeriksaan kesehatan telinga, yaitu untuk menemukan gejala yang sering timbul pada penyakit yang mengenai telinga, seperti keluarnya cairan atau darah dan kelainan bentuk telinga.

        6.      Kesegaran Jasmani
      Di TK, pemeliharaan kesegaran jasmani dilakukan melalui kegiatan olahraga secara teratur. Kegiatan di TK bersifat permainan dan kegiatan yang bermanfaat untuk memacu tumbuh kembang anak secara normal. Ciri – ciri kegiatan tersebut :
a.    Bersifat menggerakkan gerak dasar yaitu berlari, melompat, melempar
b.    Melatih bentuk gerakan anggota tubuh secara bersamaan untuk melatih koordinasi gerak tubuh
c.    Mengembangakan ritme gerakan yang teratur yang biasanya dilakukan dengan senam mengikuti irama lagu.
Untuk kegiatan olah raga anak TK dapat dilakukan permainan antara lain :
a.    Permaianan lompat tali
b.    Permainan lari jongkok
c.    Permainan kucing – kucingan
d.    Permainan petak umpet
e.    Bermain bola

7.       Pelayanan Kesehatan Anak Melalui P3K
Anak hidup dalam lingkungan dengan berbagai benda dan alat di sekelilingnya. Anak usia TK sering kali belum dapat bergerak dengan mantap, suka melompat, berlari, meniru, dan sering kali memiliki rasa ingin tahu yang amat besar mengenai benda-benda yang ada di sekelilingnya.
Banyak benda dan kondisi lingkungan yang membahayakan anak. Oleh karena itu, anak perlu diberitahu mengenai bahaya yang ada dan cara menjaga keselamatan dirinya, di samping diawasi dan dijaga. Kecelakaan yang terjadi pada anak umumnya meliputi terjatuh, keracunan, kemasukan benda asing, terbakar, terluka – terbentur tertumbuk, terbekap, dan tenggelam. Sekolah perlu menyediakan kotak P3K dengan isi obat maupun peralatannya dan guru hendaknya tahu cara menangani anak yang mengalami kecelakaan. Masing-masing kecelakaan memiliki penyebab, gejala, akibat dan cara penanganannya. Perlu diingat bahwa P3K adalah tindakan awal, tindak lanjutnya adalah membawa anak ke Puskesmas atau rumah sakit.

8.       Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak Secara Optimal

a.       Faktor heriditer/ genetik
Faktor heriditer Pertumbuhan adalah suatu proses alamiah yang terjadi pada individu, yaitu secara bertahap, berat dan tinggi anak semakin bertambah dan secara simultan mengalami peningkatan untuk berfungsi baik secara kognitif, psikososial maupun spiritual. Merupakan faktor keturunan secara genetik dari orang tua kepada anaknya. Faktor ini tidak dapat berubah sepanjang hidup manusia, dapat menentukan beberapa karkteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, dan beberapa keunikan sifat dan sikap tubuh seperti temperamen. Faktor ini dapat ditentukan dengan adanya intensitas dan kecepatan dalam pembelahan sel telur, tingkat sensitifitas jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas, dan berhentinya pertumbuhan tulang. Potensi genetik yang berkualitas hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan yang positif agar memperoleh hasil yang optimal.

b.      Faktor Lingkungan/ eksternal
Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi individu setiap hari mulai lahir sampai akhir hayatnya, dan sangat mempengaruhi tercapinya atau tidak potensi yang sudah ada dalam diri manusia tersebut sesuai dengan genetiknya. Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu :
*Lingkungan pranatal (faktor lingkungan ketika masihdalam kandungan)
Faktor pranatal yang berpengaruh antara lain gizi ibu pada waktu hamil, faktor mekanis, toksin atau zat kimia, endokrin, radiasi, infeksi, stress, imunitas, dan anoksia embrio.
*Lingkungan postnatal ( lingkungan setelah kelahiran )
Lingkungan postnatal dapat di golongkan menjadi :
·         Lingkungan biologis, meliputi ras, jenis kelamin, gizi, perawatan kesehatan, penyakit kronis, dan fungsi metabolisme.
·         Lingkungan fisik, meliputi sanitasi, cuaca, keadaan rumah, dan radiasi.
·         Lingkungan psikososial, meliputi stimulasi, motivasi belajar, teman sebaya, stress, sekolah, cinta kasih, interaksi anak dengan orang tua.
·         Lingkungan keluarga dan adat istiadat, meliputi pekerjaan atau pendapatan keluarga, pendidikan orang tua, stabilitas rumah tangga, kepribadian orang tua.

c.       Faktor Status Sosial ekonomi
Status sosial ekonomi dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Anak yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan status sosial yang tinggi cenderung lebih dapat tercukupi kebutuhan gizinya dibandingkan dengan anak yang lahir dan dibesarkan dalam status ekonomi yang rendah.

d.      Faktor nutrisi
Nutrisi adalah salah satu komponen penting dalam menunjang kelangsungan proses tumbuh kembang. Selama masa tumbuh kembang, anak sangat membutuhkan zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan tersebut tidak di penuhi maka proses tumbuh kembang selanjutnya dapat terhambat.

e.       Faktor kesehatan
Status kesehatan dapat berpengaruh pada pencapaian tumbuh kembang. Pada anak dengan kondisi tubuh yang sehat, percepatan untuk tumbuh kembang sangat mudah. Namun sebaliknya, apabila kondisi status kesehatan kurang baik, akan terjadi perlambatan.
9.       Ciri - Ciri Anak Sehat dan Ciri – Ciri yang Kurang Gizi
a.      Bertambah umur, bertambah berat, bertambah tinggi
Anak yang sehat bisa dilihat dari tinggi dan berat badan yang tumbuh secara seimbang sesuai umurnya. Tidak terlalu gemuk juga tidak terlalu kurus. Juga tidak pendek terus.
Kondisi ini ditentukan oleh :
·         Kecukupan nutrisi makro (4 sehat 5 sempurna) untuk mendukung ketersediaan karbohidrat, lemak, dan protein
·         Kecukupan nutrisi mikro berupa kalsium, seng (zinc), yodium, fosfor, vitamin D, dan magnesium 

b.      Postur tubuh tegap dan otot padat
Raba dan pegang secara cermat tubuh anak Kita. Sudahkah memenuhi kriteria ini? Jika belum, berarti anak kita kekurangan vitamin D dan kalsium. Nutrisi ini ada pada ikan, brokoli, dan susu sapi murni. Walau pun jumlah yang masuk ke dalam perut anak belum bisa memenuhi angka ideal. Jika ingin mendapatkan asupan yang cukup ideal tentu Kita sangat dianjurkan untuk memberikan produk-produksi nutrisi ekstraksi seperti AA Children Calcium.

c.        Rambut berkilau dan kuat
Kekurangan mineral zinc, protein, vitamin C dan D akan mengakibatkan rambut anak Kita kemerahan, mudah rontok, kusam dan tipis. Untuk mengatasi gangguan ini Kita bisa memberikan produk Zinc Capsules dan Spirulina Capsules. Nutrisi makro yang bisa diberikan setiap hari adalah daging sapi, telur, kacang-kacangan, dan produk kedelai. Walau pun kandungannya tidak selengkap Zinc Capsule dan Spirulina tapi setidaknya bisa mengurangi kekurangan gizi yang berlebihan

d.      Kuku dan kulit bersih, tidak pucat, tidak bersisik, dan tidak kering
Jika anak Kita mengalami gangguan pada kuku dan kulit berarti anak Kita kekurangan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Vitamin-vitamin ini ada pada ikan, kuning telur, sayuran dan buah-buahan berwarna kuning dan jingga. Termasuk di dalamnya terdapat betakaroten sebagai zat anti oksidan (anti penuaan dini).

e.        Wajah ceria, mata bening, dan bibir segar
Anak bergizi baik selalu ceria, tidak mudah marah, dapat beradaptasi dengan lingkungan dan orang asing, mudah berkomunikasi, tidak pemalu, suka berteman, dan kulit wajah lembut. Wajah ceria dan kulit wajah lembut berkaitan dengan kecukupan vitamin C dan E. Anak bergizi baik juga memiliki mata yang bersinar, jernih serta dapat melihat dengan baik. Ini berkaitan dengan asupan vitamin A dan C. Bibir lembab dan segar berkaitan dengan kecukupan vitamin E dan mineral seng (zinc). Anak yang bibirnya pecah-pecah dan sariawan menkitakan ada masalah kekurangan vitamin E dan mineral zinc.

f.       Gigi bersih dan gusi merah muda
Anak bergizi baik memiliki gigi kuat, utuh dan bersih. Gusi berwarna merah muda berkilat. Jadi tidak diselubungi warna putih, tidak pucat, apalagi berdarah. Anak juga memiliki lidah yang bersih dan segar. Kondisi sehat ini berhubungan dengan kecukupan asupan niasin, asam folat, riboflavin dan vitamin B12.

g.      Nafsu makan baik dan BAB teratur
Sekali saja anak Kita terpapar penyedap rasa (monosodium glutamate) yang banyak terdapat dalam jajanan dan mie instant, maka banyak resiko yang harus dia tanggung. Yaitu gangguan pada kelenjar tiroid (amandel dan gondok), melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan beresiko menderita diabetes di waktu yang akan datang. Selain itu fungsi pengecap rasanya pun akan terganggu. Tidaklah heran jika anak Kita mudah sakit, rewel, gangguan emosi dan memilih makanan. Hampir bisa dipastikan dia tidak suka dengan sayuran. Padahal sayuran berperan penting untuk tubuh salah satunya agar anak bisa BAB teratur. 1 hari tidak BAB sama dengan menyimpan 24 batang rokok. Jadi Kita sudah bisa membayangkan apa efek buruk dari masalah BAB yang tidak teratur ini. Selain masalah serat, nafsu makan dan BAB teratur berkaitan dengan kecukupan mineral zinc dan kalsium. Kalsium tidak hanya untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kalsium juga berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Yaitu menjaga kehidupan bakteri positif di usus dan tetap menjaga otot-otot usus tetap aktif bergerak mengolah makanan dan mengeluarkan kotoran sisa metabolisme. Kandungan nutrisi pada Spirulina Capsules juga mengalahkan berbagai jenis sayuran.

h.      Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umurnya
Fungsi motorik anak yang sehat bisa dilihat jika dia bergerak aktif sesuai umurnya. Bergerak lincah dan bermain, berbicara lancar sesuai umur. Untuk mendapatkan kondisi sehat seperti ini anak Kita harus  cukup asupan nutrisi makro, zat besi, seng (zinc), vitamin B dan yodium. Selain itu mineral kalsium juga sangat dibutuhkan. Kalsium berperan penting untuk elastisitas dan kekuatan otot polo dan otot rangka, syaraf otak dan sinyal syaraf (neuro transmitter), menghaluskan gerakan motorik, dll. Badan sakit dan pegal adalah salah satu tkita jika anak kekurangan kalsium

i.        Penuh perhatian dan bereaksi aktif
Anak cerdas memiliki sikap penuh perhatian, rasa ingin tahu, berinteraksi baik dengan sekitar, bereaksi aktif dan berprestasi. Kondisi ini dapat dicapai jika dia mendapatkan kecukupan asupan nutri makro dan mikro terutama yodium, zat besi, seng, asam lemak omega-3 dan omega-6.

j.        Tidur nyenyak
Kecukupun nutrisi makro dan nutrisi mikro menjamin sel-sel tubuh tumbuh dengan baik, otak dan syaraf tumbuh sehat, dan metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik. Kondisi ideal ini berpengaruh langsung terhadap tidur yang berkualitas. Tidur merupakan waktu ideal untuk bertumbuhnya tubuh dan sel-sel otak. Dari sudut pkitang kesehatan, kekurangan nutrisi merupakan masalah penting, karena dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan, termasuk gangguan perkembangan otak. Beberapa sisi yang dapat diamati langsung, yakni:

1. Anak merasa kurang bersemangat, lemas, dan tidak bertenaga. Ini menyebabkan proses belajar si prasekolah terganggu dan terbatas. Anak tidak akan dapat menanggapi stimulasi dari lingkungan luar dengan baik. 2. Daya tahan tubuh menurun terus-menerus sehingga menyebabkan si prasekolah mudah terjangkit berbagai penyakit serta mengganggu perkembangan kemampuan motorik dan proses belajar dari lingkungan luar. 3. Gangguan pertumbuhan dan fungsi tubuh, misalnya:
anak menjadi kurang darah, tidak bisa tumbuh tinggi, sehingga mengganggu proses belajarnya.
   Efek yang tidak dapat diamati langsung adalah gangguan struktur dan biokimia otak karena kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangannya. Hasil sebuah penelitian awal menunjukkan, volume total struktur otak akan mencapai puncaknya pada usia 14,5 tahun untuk anak lelaki dan 11,5 tahun pada anak perempuan.

Sebesar 95% dari total volume otak akan tercapai pada usia 6 tahun. Meskipun hubungan antara volume otak dengan fungsi kognitif belum dapat dipastikan, tetapi diperkirakan ukuran otak yang lebih besar dapat memiliki kapasitas yang lebih besar untuk perkembangan sel-sel saraf.

10.  Bahan Makanan yang Mengandung Makanan Bergizi
a.        Bahan makanan sumber tenaga berfungsi untuk beraktifitas, sebagai contoh beras,roti, kentang, dan mi.
b.      Bahan makanan sumber zat pembangun, berfungsi untuk pembentukan,pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh. Sebagai contoh :daging, ikan, telur.(protein hewani), tempe, tahu, (protein nabati).
c.       Bahan makanan sumber zat pengatur berfung-si untuk mengatur proses metabolisme. Sebagai Contoh sayuran dan buah-buahan.

11.  Komponen Zat Gizi
Makanan yang kamu butuhkan adalah makanan yang cukup mengandung gizi, yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

a.      Karbohidrat

Karbohidrat tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Contoh sumber karbohidrat adalah gula dan zat tepung. Zat gula banyak terdapat dalam bentuk glukosa, fruktosa, sukrosa, dan laktosa. Glukosa dan fruktosa terdapat dalam buah-buahan dan sayuran, sukrosa terdapat dalam gula putih, dan laktosa terdapat dalam susu. Zat tepung dapat diperoleh dari nasi, kentang, ubi, ketela, gandum, dan sagu. Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Pembakaran satu gram karbohidrat menghasilkan energi 4,1 kilokalori (1 kilokalori = 4,2 kilojoule). Energi ini diperlukan untuk tumbuh, bergerak, mempertahankan suhu tubuh, dan berkembang biak.
Energi yang diperlukan oleh setiap orang per harinya berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, kegiatan, berat badan, dan usia.
Jika kamu makan karbohidrat yang berlebihan, kelebihan ini akan disimpan dalam bentuk lemak di daerah perut, di sekeliling ginjal, jantung, dan di bawah kulit, sehingga tubuh menjadi gemuk.

b.      Protein

Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kecap, dan kacang-kacangan.
Protein hewani
diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, cumi-cumi, udang, dan telur. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati.
Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan terhambat, sedangkan kelebihan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang melalui ginjal.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain sebagai berikut.
a. Mengganti sel-sel yang telah rusak.
b. Membentuk enzim dan hormon.
c. Mengatur proses di dalam tubuh.
d. Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori.



c.       Mineral

Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mendukung proses tumbuh dan kembangnya tubuh kita. Banyak yang menganggap bahwa vitamin sama dengan mineral. Padahal dalam struktur kimia kedua nutrisi ini memiliki bentuk yang berbeda sekali pun memiliki beberapa fungsi yang hampir sama. Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu makro mineral dan mikro mineral. Makro mineral adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur). Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium).

d.       Air

Sebenarnya, air tidak termasuk zat gizi dalam makanan. Namun demikian, air merupakan bahan yang sangat penting bagi tubuh manusia sehingga kebutuhannya harus terpenuhi. Kebutuhan air diperoleh secara langsung dari air minum dan dari air yang terkandung dalam makanan dan buah-buahan.
Fungsi air pada tubuh, antara lain sebagai berikut.
1) Sebagai pelarut bahan organik dan anorganik dalam tubuh.
2) Pembawa zat-zat yang dibutuhkan dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh.
3) Mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh.
4) Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh.
5) Bagian terbesar dari lendir yang dikeluarkan tubuh.
6) Membentuk cairan tubuh.

Contoh Surat Pengunduran diri, resign

....................., 9 Februari 2017 Kepada, Yth,............................. Dengan Hormat Melalui surat ini saya selaku ka...